Pages - Menu

Wednesday, November 28, 2007

Robot, Manusia Kaleng di Sekitar Kita

Suatu hal yang penting yaitu menitikberatkan pada teknologi VR (voice recognition) dan kemampuan berbicara komputer (text to speech) dengan manusia. Padahal dalam sebuah robot banyak hal lain yang tidak kalah pentingnya dengan kemampuan komunikasi. Mulai dari kemampuan untuk bergerak, berpikir atau dalam mendeteksi langsung sebuah keadaan. Semua hal ini dapat mempengaruhi bagaimana robot itu bekerja untuk meringankan semua yang harus dilakukan manusia.

Memasuki abad ke-21, robot bukan lagi barang langka atau tak mungkin dimiliki orang awam. Untuk saat ini, jangankan berintraksi dengan robot, untuk memilih sebuahrobot pribadi pun sudah dapat dilakukan. Kii robot tidak lagi dilahirkan di laboratorium elektronik saja, melainkan dari sebuah pabrik. Itu artinya kini robot sudah diproduksi secara massal. Bahkan untuk kepentingan tertentu, robot yang hendak dibeli akan didesain khusus menurut kebutuhan konsumen. Sebagian dari masyarakat awam tidak menyadari bahwa robot itu tidak hanya berbentuk menyerupai manusia ataupun makhluk lainnya. Kadang robot lebih terlihat seperti mesin yang kaku dan tidak cantik. Meskipun banyak inspirasi pembuatan robot itu berasal dari alam, misalnya saja robot Aibo yang diproduksi oleh Sony, sebuah robot yang berbentuk anjing.

Robot bukan hanya manusia kaleng

Memang robot agak susah didefinisikan, karena setiap ahli memiliki persepsi yang berbada-beda. Jika melihat asal kata, “ROBOT” yang berasal darigkata “robota”, dari bahasa Czechnya yang berarti “buruh paksa”. Kata ini pun menjuru pada fungsi dari robot itu sendiri dalam dunia industri.
Namun ada juga yang mendefinisikan bahwa sebuah banda akan mendapat julukan “robot” bila memiliki sebuah komputer yang mampu menggerakan atau memerintah bagian-bagian yang lainnya.
Tetapi definisi yang benar, robot dibagi menjadi dua bagian berdasarkan fungsinya. Yaitu robot industri dan robot service. Robot industri berfungsi untuk membuat sesuatu dan robot service bertugas untuk melayani. Secara fisik keduanya memang bisa dibedakan. Umumnya robot indusri idak memiliki imobilitas seperti layaknya robot service.

Menghidupkan Robot

Pada sebuah robot terdapat dua komponen yang sangat penting, yaitu komputer sebagai pengendali atau otak bai robot, dan komponen bergerak sebagai hasil output-mya.
Komputer dalam sebuah robot menyerupai komputer yan biasa kita gunakan. Memiliki processor, memory, harddisk, dll. Sedangkan komponen bergerak, ada beberapa macam, tergantung pada output yang diinginkan.

Al

Berbicara tentang robot tidak lepas dengan yang disebut Al atau Artifical Intelegence. Dalam bahasa Indonesia adalah Kepintaran Bantuan. Al adalah suatu alat yang digunakan manusia dan sering diletakan pada alat elektronika.

Beberapa Informasi

  • Salah satu peristiwa yang terjadi di Michigan, Amerika Serikat pada tahun 1984. Seorang pekerja meninggal dunia karena kecelakaan yang tidak sengaja oleh robot.
  • Robot pun memiliki peraturan,:
1. Robot tidak boleh mencelakai manusia
2. Robot harus mematuhi perintah manusia, kecuali bila bertentangan dengan hukum yang pertama.
3. Robot harus dapat melindungi dirinya selama tidak bertentangan dengan hukum yang pertama dan kedua.

4. Memiliki federasi internasional, yaitu International Federation of Robotics.

No comments: